top of page

EPISODE 2 BAGIAN PERTAMA

  • Lao Shi Erina Wongso
  • Sep 25, 2017
  • 6 min read

Teman-teman sekalian, apa kabar! Kita harus mempersiapkan kemampuan pengambilan keputusan yang benar, barulah dapat melakukan pilihan yang tepat. Apakah seseorang setelah lahir langsung dapat mengambil keputusan? Haruslah melalui pembelajaran, baru dapat terbentuk kemampuan pengambilan keputusan, dan dapat memilih dengan benar.Kemampuan pengambilan keputusan ini bergantung pada akal sehat dan kebijaksanaan. Bila tidak ada kebijaksanaan dan tidak berakal sehat, maka ada kemungkinan bertindak secara gegabah, seperti bunyi peribahasa “后悔莫及/Hòu huǐ mò jí / penyesalan selalu datang terlambat”. Penyesalan adalah kekesalan yang baru datang pada saat terakhir.


Dari manakah belajar berakal sehat? Sekarang ini semua orang belajar dari membaca buku yang banyak, apakah berakal sehat? Saat ini ada semacam penyakit yang bernama depresi, dan banyak sekali orang depresi yang banyak membaca buku, semakin membaca semakin depresi.Ada seorang anak yang baru berusia lima atau enam tahun membaca buku psikologi. Pada mulanya dua berkata kepada ibunya: “Mama, saya mau seorang adik.”Akhirnya setelah selesai membaca buku psikologi, dia berkata kepada ibunya: “Mama tidak boleh melahirkan adik, karena bila mama melahirkan adik, mama akan lebih tidak menyayangi saya.:


Apakah membaca buku adalah hal yang baik? Baik, tetapi harus melihat buku yang benar barulah baik, melihat buku yang salah adalah kontaminasi.Teman-teman sekalian, segelas air bersih, bila diteteskan setetes cairan tinta ke dalamnya, baru satu detik cairan tinta sudah menyatu ke dalam air bersih, maka kamu harus menghabiskan berapa detik barulah dapat mengembalikan ke kondisi bersih seperti semula! Kemungkinan harus menghabiskan waktu sepuluh kali lipat atau seratus kali lipat. Sehingga bila pemikiran anak telah terkontaminasi, maka kamu perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk membersihkan kontaminasi.


Saat Guru Cai berbincang dengan rekan-rekannya, mendengar mereka mengatakan ada beberapa pertunjukkan hiburan yang sangat lucu, mereka tertawa sampai terbahak-bahak, dan berkata kepada mereka, “Kalian lihatlah pembawa acara itu sedang mengorek rahasia orang lain, menjadikan orang lain sebagai bahan lelucon, apakah kalian merasa yang dilakukannya benar? Tentu tidak benar! Sehingga kamu merasa sangat lucu, dan anakmu yang berada di samping juga ikut tertawa, tidak tahu benar atau salah, dia melihat ayahnya sangatlah lucu, maka berbuat seperti ini adalah benar”.Secara perlahan anak-anak akan meremehkan perkataan orang lain yang sembarangan membuat lelucon. Saat kamu mengetahui perkataannya tidak mempunyai tata krama, untuk merubahnya kembali sangatlah lelah. Demikian juga pengaruh televisi dan buku-buku yang tidak benar.


Ada sebuah buku yang sangat laris, yaitu Poor Dad, Rich Dad / ayah yang miskin dan ayah yang kaya. Seharusnya ada orang yang pernah membacanya. Ada satu orangtua yang setelah membacanya sangatlah senang, menghampiri dan berkata kepada guru: “Guru Cai, buku ini sungguh efektif, dia dapat membuat putri saya yang malas dalam waktu sekejap berubah menjadi putri yang rajin.”Dia berkata kepada putrinya: “Putriku, bantu saya mengepel lantai, kamu dapat dua yuan; jemur baju dapat dua yuan;cuci piring dapat tiga yuan.”Sebenarnya putrinya sangat malas, tiba-tiba berubah menjadi sangat bersemangat, berubah menjadi bekerja tanpa kenal lelah. Apakah ada hasilnya ?Nah, lihatlah obat yang berdosis tinggi selalu mujarab. Begitu flu dan pilek, langsung disuntik, minum obat, dalam 5 sampai 10 menit akan terlihat hasilnya. Orang zaman sekarang sangat menyukai obat yang mujarab, sehingga banyak sekali orang yang akan tertipu oleh para penipu ulung.


Hubungan pasangan suami istri yang sudah tidak baik selama 10 sampai 20 tahun, akhirnya orang-orang mengatakan padanya untuk segera membakar uang kertas sembayang. Dengan melakukan hal tersebut, dijamin hubungan mereka akan berubah menjadi baik. Karena sangat berharap untuk mendapatkan hasil yang mujarab, bahkan tidak mempertimbangkan kalimat 冰冻三尺,非一日之寒 / bīng dòng sān chǐ fēi yī rì zhī hán / dingin sehari tidaklah cukup untuk membekukan air sungai sedalam 3 kaki, yang artinya kemelut itu telah berlangsung beberapa waktu yang lama. Apakah masuk akal? Orang yang tidak berpikir dengan akal sehat sangat mudah untuk ditipu.


Sebenarnya, hati manusia yang seperti ini tidak mengikuti hukum alam. Mengapa saat pilek bisa ada lendir? Hal ini terjadi disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus tersebut. Lihatlah apakah rongga hidung kita akan terinfeksi? Saat virus ini menyerang, sistem kekebalan tubuh segera melakukan pertahanan. Sewaktu pilek, ketika lendir mengalir keluar, itu bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, berarti sistem kekebalan tubuh sedang bekerja. Bila terserang pilek, segera makan antibiotik, pasti akan membunuh virusnya, bersamaan juga akan merusak sistem kekebalan tubuh kamu.


Bukan hanya merusak sistem kekebalan tubuh, bahkan semua kuman baik yang ada di dalam lambung dan usus juga dibasmi. Jadi, setelah anak makan obat dan disuntik, bagaimana kondisinya? Yang lebih jelasnya, kedua pipinya akan menyusut, kemudian setelah satu-dua minggu menjadi tidak begitu berselera makan. Sehingga kamu memberi anakmu obat tersebut, sistem kekebalan tubuhnya terus melemah, kondisi seperti ini akan membentuk pola yang buruk. Akibatnya, asalkan ada virus pilek, dijamin kamu akan membawa anakmu ke dokter. Maka hal seperti ini harus terjadi sampai kapan? Dan berapa banyak uang yang harus kamu habiskan? Jadi, kita harus memahami penyebab penyakitnya, jangan langsung mengkonsumsi obat yang mujarab.Setelah lewat satu dua minggu orangtua ini datang mencari guru lagi. Raut wajahnya tidak begitu bagus, dia mengatakan: “Guru Cai, telah terjadi masalah.”Maka guru bertanya apa masalahnya. Dia menjawab: “Hari ini saya berkata kepada putriku, mama sangat lelah, kamu bantu mama untuk menjemur baju yang telah dicuci, mama akan berikan kamu dua yuan. Putriku menjawab: Hari ini saya juga sangat lelah, saya tidak mau mendapatkan uang ini lagi!” Seketika mamanya merasa was-was, obat ini telah menghasilkan efek sampingnya.


Para orangtua sekalian, apakah keluarga merupakan tempat untuk membahas keuntungan? Bukan, keluarga adalah tempat untuk mengajarkan kontribusi. Keluarga adalah tempat untuk mengajarkan bersyukur. Keluarga adalah mengajarkan pengenalan tugas, mengerti untuk melakukan tugasnya, mengerti untuk melakukan ajaran berbakti. Sehingga kita harus ada pengambilan keputusan yang mempunyai kebenaran, kamu barulah dapat menolak pengetahuan tidak benar yang ada di dalam buku-buku, barulah dapat mencegah anak terkontaminasi.Baiklah, mari kita melihat lagi, sebenarnya harus mempelajari buku-buku yang seperti apa dan pengajaran yang bagaimana agar benar-benar dapat membangun akal sehat? Kita harus lebih maju selangkah untuk memikirkan pertanyaan ini.


Ada seorang psikolog, di usia 40 tahun menulis sebuah buku. Lalu di usia 60 tahun menulis lagi sebuah buku. Kita harus melihat buku yang mana? Yang 60 tahun. Mengapa? Karena penuh dengan pengalaman. Pengalaman dibagi menjadi pengalaman yang baik dan pengalaman yang buruk. Apakah penuh dengan pengalaman buruk juga harus dipelajari? Apakah orang yang hidup semakin tua akan semakin berkebijaksanaan? Belum tentu. Masyarakat adalah sebuah tempayan/tempat yang dapat mencemari /mempengaruhi.Teman-teman sekalian, orang yang berusia 20 tahun lebih polos, ataukah yang berusia 40 tahun lebih polos? Jarak kepolosan lebih dekat dengan kebijaksanaan, ataukah jarak kerumitan yang lebih dekat? Banyak sekali hal yang kamu merasa itu benar, tetapi pada kenyataannya adalah salah. Harus dengan jelas dan sangat memahami, kehidupan kamu barulah dapat berjalan dengan benar.


Bila telah salah bertaruh, kehidupan manusia tidak bisa kembali lagi, sehingga harus berhati-hati, harus sangat bersungguh-sungguh dan berwaspada.Bila kamu hanya mempercayainya “kemungkinan” benar, dan memberikan kehidupanmu sebagai taruhan. Bahkan kebahagiaan anakmu nantinya juga kamu pertaruhkan, hal ini terlalu berbahaya. Tidak boleh langsung mempercayai apa yang dikatakan orang, karena semua perkataannya masih belum dapat membuktikan sebuah nilai kebijaksanaan, juga tidak dapat dibuktikan nilai kebenarannya. Dan kebudayaan tradisional, telah melalui sejarah pembuktian manusia yang umum selama ribuan tahun, semuanya merupakan kebenaran yang sebenarnya. Kebijaksanaan orang bijak adalah melampaui batas ruang dan waktu.


Mari kita melihat, 4500 tahun lalu, sebagai manusia sepenuhnya harus berbakti. Setelah 4500 tahun kemudian, perlukah berbakti? Perlu, jadi inilah yang disebut melampaui batas waktu. Kebudayaan timur memerlukan rasa berbakti, bagaimana dengan kebudayaan barat? Orang barat yang mendengar pendidikan berbakti, bagaimana batinnya? “Rén zhī chū, xìng běn shàn/人之初,性本善/Manusia pada awalnya, sifat dasarnya adalah baik”, setelah mereka mendengarnya akan sangat senang.


Kami di Australia membuka kelas pelajaran《Dì zǐ guī/弟子规》ada banyak sekali kalimat《Dì zǐ guī/弟子规》merupakan perilaku moralitas yang dilakukan oleh orang bijak, seperti “Chén zé shěng, hūn zé dìng/ 晨则省,昏则定/Bangun memberi salam kepada orang tua, sore adalah melaporkan kegiatan agar ada ketenangan”. Hal ini telah dilakukan oleh raja Zhōu wén/周文; dan juga “Dōng zé wēn, xià zé qìng/ 冬则温,夏则凊/dari kehangatan pada musim dingin, memberikan kesejukan pada musim panas”. Ini juga telah dilakukan oleh Huáng xiāng /黄香 pada dinasti Dōng hàn /东汉. Sehingga setiap kali saat sedang membacakan setiap kalimatnya, selalu membicarakan cerita-cerita ini berulang-berulang.


Kami duduk di belakang melihat penduduk Australia setempat yang duduk di depan menganggukan kepala mereka perlahan. Kami juga sangat aneh dengan apa yang mereka pikirkan saat mereka menganggukkan kepala. Setelah Selesai pelajaran, mereka duduk berkeliling dan melakukan diskusi. Teman-teman Australia mengatakan, menjadi manusia sudah seharusnya berperilaku seperti ini.Jadi, berbakti melampaui batas waktu, melampaui batas ruang, kebenaran yang seperti ini barulah layak menggunakan nyawa kita yang pendek untuk bersungguh-sungguh mengejarnya, bersungguh-sungguh mendalaminya dengan benar. Saat kita memiliki kebijaksanaan, maka dapat melakukan pilihan yang benar.



 
 
 

Copyright @ DiziguiMedan

2017

bottom of page